Pengertian Dan Contoh Pantun Nasehat


Pengertian Pantun Nasehat

Pantun Nasehat
adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan untuk mendidik, dan memberikan nasihat kepada orang lain. Biasa nya pantun ini berisi penyampaian pesan moral yang sarat dengan nilai-nilai luhur agama, budaya dan norma sosial masyarakat.

Seperti contoh di bawah inii semua pantunyaa memberikan nasehat serta sarat dengan nilai-nilai agama. Pantun ini saya dapat dari beberapa sumber di internet dimana saya rangkum dan ubah kembali nah Berikut ini contoh pantunnya.

Baca Juga: Pengertian Dan Contoh Pantun Jenaka

Contoh Pantun Nasehat:
Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama.

Bunga mawar bunga melati
Harumnya tak akan sirna
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Al-Quran dan pahami makna.

Jika pergi kepadang datar
Jangan lupa pulang berlabuh
Jika kita kepingin pintar
Belajarlah sungguh-sungguh.

Jalan-jalan ke kota bali
Jangan lupa beli buah duku
Kalau besar jangan mencuri
Agar orang menghargaimu

Hari rabu memetik kelapa
Airnya segar hilang dahaga
Hormati Ibu juga Bapak
Agar kelak masuk surga.

Bapak tani menanam tebu
Pembeli datang bertanya harga
Wahai ananda hormati Ibu
Karena Ibu jalan ke surga.

Orang dahulu hidup di goa
Biawak hidup di dalam rawa
Turuti perintah orang tua
Tiap sholat tak lupa berdoa.

Meja tua sudah berdebu
Karena jendela jarang dibuka
Hormatilah bapak dan ibu
Agar tak jadi anak durhaka.

Pisang emas dibawa belayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati.

Jangan suka makan mentimun
Mentimun itu banyak getah nya
Jangan suka banyak melamun
Melamun itu tiada gunanya

Jalan-jalan kesawojajar
Disana banyak batu koral
Sekolah tempat kita belajar
Belajar ilmu serta moral.

Dari mana datangnya wahyu
Kepada Nabi wahyu turun
Dari mana datangnya ilmu
Dari belajar dengan tekun.

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

Mana mungkin ada buaya
Coba lihat dengan cermat
Mana mungkin hidup bahagia
Jika pada orang tua tiada hormat.

Asam kandis asam gelugur
Asam nukleat asam sulfat
Menangis dipintu kubur
Teringat badan tidak shalat.

Beli rumah depan kecamatan
Pagar rumahnya sudah berkarat
Jadi pemuda haruslah hemat
Kelak tua tak akan melarat.

Hati-hati dalam menyebrang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah.

Kelak dewasa ingin ke kota
Nyatanya hidup abadi di desa
Jangan menangis karena cinta
Menangislah karena dosa.

Pagi hari terasa hangat
Minum kopi dan juga donat
Ingin belajar harus semangat
Tak lupa do'a dan juga niat

Pergi jalan-jalan kepasar
Pergi lagi ketempat gadai
Mari kita rajin belajar
Rajin belajar supaya pandai

Berburu ke bukit kapur
Bawa senjata panah sangkur
Jaga diri dari kufur
Niscaya hidup penuh syukur

Puisi cinta harus berjajar
Seperti bunga-bunga teratai
Kalau kita rajin belajar
Cita-cita pasti tercapai

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

Buahnya kelapa di belah belah
Dibawa ke pasar didalam pedati
Barang siapakah bermalas sekolah
Bilanya besar rugliah nanti

Sayang sayang buah kepayang
Buah kepayang hendak dimakan
Manusia hanya boleh merancang
Kuasa allah yang Menentukan

Putih putih bunga melati
Bunganya Indah berseri
Mari kita rajin mengaji
Agar hidup jadi berarti

Saya rasa cukup sekiaan untuk pembahasan pantun nasehat kali ini dan nantikan contoh pantun lainnya, semoga bisa memberikan manfaat terima kasih banyak sudah berkenan mampir di sinii jika ada pertanyaan atau saran dan juga buat teman teman yang mau menambahkan pantun lainnya silahkan sampaikan di kolom komentar di bawah ini yang nantinya akan saya tambahkan dipostingan ini. Okee cukup sekian dan terimakasih..

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Dan Contoh Pantun Nasehat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel